Jalan jalan ke semarang edisi baru mau posting 7 juni 14
Tanggal 7 dan 8 desember 2013
jalan jalan ke semarang ala backpaker.,,,,
Perjalanan di mulai dari kantor,,,,, karena hari ini aku
harus kerja sampai jam 1 siang, dan sorenya harus flight ke semarang.....
Disiapkan pakaian dan kebutuhan tuk jalan jalan kali ini,
berangkat ke kantor dan jam 12 dah ijin ke spv tuk langsung pulang karena aku
harus ke bandara dan melakukan perjalanan ke semarang. Dapat ijin dan kaupun bergegas tuk ke halte gbk,
kebetulan dekat bgt sama kantor, tuk naik damri bandara, dan selang 10 menit
damri bandara arah blok m tujuan bandara lewat, akupun naik,,,,,,dengan biaya
35 rb, sudah bisa sampai di bandara soekarno hatta terminal 1c untuk citilink
indonesia,
Sekitar 1
jam perjalanan akhirnya sampai juga di bandara soetta, dan karena sudah cek in
via web,,, maka aku tinggal minta di printkan boarding pass,
Menunggu dan
menunggu, akhirnya pesawat citilink tujuan jakarta semarang pun tiba, para
penumpang di persilakan naik ke pesawat..... horeeee,,,petualangan di kota
atlas di mulai.
Sekitar 45
menit perjalanan di udara di tas awan, tak pernah bosan tuk mengagumi
kenindahan alam ciptaan TUHAN, gerakan awan putih dan cahaya matahari yang
menyatu di langit begitu indah, tetap di abadikan buat koleksi foto2 di hp.
Akhirnya
pesawat landing juga di bandara ahmad yani semarang, bandara di pinggir pantai
kota semarang ini tidak terlalu besar, dan biasa saja bentuk arsitekturnya
yaitu rumah khas jawa....mungkin kedepan bisa di renovasi dan dibuat lebih
modern lagi biar lebih bangga lagi kalo berada di bandara ini.
Tanpa
mengantri tuk ambil bagasi karena saya hanya seorang backpacker,,,langsung
menuju pintu kedatangan, banyak aktivitas penjemputan seperti di setiap bandara
lainnya, akupun langsung menuju jalan keluar area bandara, banyak juga tukang
ojek dan supir taxi yang menawarkan tuk menggunakan jasa mereka, tapi yang saya
pilih adalah jalan kaki ke persimpangan jalan utama di bawah flyover , melewati
gerbang bandara, lalu melintas di jalur rel kereta api, karena memang akses
jalan ke bandara melewati perlintasan kereta api, dantak jauh dari pos
perlintasan ada halte trans semarang, tapi busnya lama bgt deh kalao di tunggu
datangnya, jalan aja terus sekitar 500m sampai di persimpangan flyover, nanti
dari sini banyak angkot ke arah pusat kota yaitu simpang lima,ada angkot merah
,kuning : semua ke arah pusat kota, tarif angkot sekitar 3000an,
Akhirnya
sampai juga di pusat kota semarang : simpang lima, malam minggu di kota
semarang banyak dihabiskan warganya dengan nongkrong di mall, di taman2 kota,
di plaza seperti simpang lima, kalo di jkt seperti di monas, banyak aktivitas
di sini ulai dari penyewaan sepeda hingga permainan catur, pokonya rame, banyak
juga penjual makanan dan dijamin murah meriah.....
Sempat masuk
keluar mall yg ada di sekitar simpang lima, lalu mengelilingi kios kios yang di
tata rapi oleh pemkot semarang tuk tempat berjualan aneka makanan minuman dan
souvenir khas semarang , tuk harga
makanannya murah meriah contoh : nasi goreng komplit 9rb, baso komplit
10rb, dll. Untuk wisata kuliner semarang juga bagus nih pilihan makanannya..
Selesai
menikmati makan malam di kios keliling simpang lima, waktunya mencari
penginapan, nanya ke tukang becak, penginapan yg murah dan nyaman, di bawalah
saya ke jalan erlangga, tepatnya belakang hotel holiday inn express semarang di
jl. Ahmad yani. Penginapan bertarif mulai 90rb sampai 300rb, aku ambil yg
fasilitas kamar madi dalam, kipas angin, tanpa tv, seharga 145.000. Kamar
standart lah, yg penting bisa tidur, ngga rekomendasiin kalo nginap di sini,
mungkin bisa cari tempat yg lain, karena kurang bersih tempatnya, tapi gw tetap
nyenyak tidurnya. Hahahahaha,
Cek in, madi
dan istirahat sebentar lalu keluar menikmati malam kota semarang, uniknya kamr
di tinggal tanpa di kunci, soalnya si
receptionis tidak memberikan kunci kamar, ya sudahlah,, toh ngga ada
barang berharga yg di tinggal dan gw
bawa, modal kaki gatal aja kok jalan2nya.
Dari hotel
ke simpang lima lagi, lalu naik angkot kearah jalan pemuda, dan menemukan
kegiatan jual beli hp ,barang bekas, barang antik di emperan toko yg pada tutup
menggunkan trotoar, di gelar aksi uual beli di jl. Pemuda.
Dari situ
aku jalan kaki ke arah mall paragon, masih di jalan pemuda, mall ini untk kelas
menengah ke atas warga semarang, karena dari brand2nyapun yg high, sekedar
keliling dan melihat interior mall ini,
dilanjutkan perjalanan ke arah kantor walikota semarang, lalu hingga
gedung lawang sewu, yg menarik di kota semarang adalah ada jalan tertentu yg
trotoarnya ukuran super jumbo, tidak seperti trotoar biasanya, contohnya
trotoar sepanjang mall paragon ke lawang
sewu, super jumbo ukurannya. Di jakarta aja, kayaknya ngga ada selebar itu
ukuran trotoarnya.
Akhirnya
sampai juga di lawang sewu, jam sekitar 9 malam, akupun foto2 di depan gedung
ini, lalu ke taman tugu muda ato patung lilin depan gedung lawang sewu,
posisiya mirip bundera HI JAKARTA, tapi bedanya ini taman bunga dan ada air
mancur dan di tengah nya ada tugu muda. Bernarsis sekedar menikmati suasana
malam seperti sebagian warga yg lg santai di taman ini.
Perjalan di
lanjutkan ke jembatan jl. Mgr soegipranoto, penasaran sama lampu malam yg
menghias jembatan jadi aku kesana tuk melihat seperti apa sie sepanjang sungai
dan jembatan ini, karena waktu lewat ketika baru sampai di semarang, karena
jembatannya berhias lampu biru dan sepanjang sunga di pasangi lampu jadi
kesannya keren seperti di negara barat, jadi penasaran,,,, maka saya ke
jembatan itu,,,, ternyata biasa aja dan justru di sepanjang sungai ini
dijadikan tempat pacaran para abg abg semarang. Dan seru juga, karena di saat
saat abg abg pada nongkrong di sepanjang sunga, ada patrolis polisi tuk
memantau kegiatan para abg abg ini. Mungkin rasia abg alay kalee....
Cukup
menikmati suasana sungai dan jembatannya, aku uji nyali ke bawah jembatan dan
menemukan gambar alias mural pocong...huhhhhh serem deh suasananya, ijin foto
dan udah, uji nyali selesai.
Lanjut balik
ke simpang lima lagi, naik angkot merah tujuan simpang lima dan semakin malam
semakin rame di sekitar simpang lima.... dan ada tempat makan yg rame banget di
depan mall ciputra, tepatnya di kios 2 makanan dan minuman yg di tata oleh
pemkot, tapi karena sudah tutup kios2 itu, dan untuk tempat makan ini dengan
cara lesehan dan mengantri tuk di layani, menu makanannya adalah nasi liwet,
dengan bermacam macam lauk. ... dari ayam hingga telor, contoh seporsi nasi
liwet seharga 15 rb berisi : nasi liwet(mirip nasi uduk), ayam kari, telor
bulat,sayur labu siam bumbu santan kuning, kikil,sambal dan di taburi bawang goreng.
Lumayan tuk makakan gurih pengenyang perut. Dan penyajiannyanya menggunakan
tangan semua loh, ambil lauk, dll pakai tangan langsung, uniknya pas ada yg
bayar pake tangan itu juga, jadi bercampur deh jadi satu rasa nasi liwet dan
rasa uang. Hehehehe,
Puas
menikmati nasi liwet di simpang lima semarang, dan malam makin larut, ku
putuskan tuk kembali ke hotel....
Mandi,
membersihkan diri dan tidur, tanpa mimpi tapi nyenyak banget tidurnya. Saking
capek kalee.
Alarm
berbunyi, jam 6 pagi, bangun, mandi dan cari sarapan di sekitar simpang lima,
kebetulan setiap hari minggu di sekitar simpang lima di berlakukan juga car
free day dan ada acara funwalk di sekitar simpang lima, banyak acara hiburan,
penjual jajanan khas semarang, makanan daerah lainnya, dan aku sarapan gudeg
yogya, seharga 15rb cukup mengenyangkan dan juga mencicipi makanan mirip
lontong tapi ini isinya kentang,wortel dan agak berkuah kari, basah tapi enak
lontong semarang.... ada juga yg jualan ikan pepes yg berbumbu lezat dan aneka
kue khas semarang, contohnya dodol ketan,bakpia kacang ijo, lumpia, dll. Banyak
pilihan dengan harga murah meriah.
Puas
menikmati car free day kota semarang, balik lagi ke hotel dan rencana kali ini
ke kota lama semarang...dari hotel jalan ke simpang lima tepatnya di jalan
gajahmada nanti ada angkot merah arah pasar johar naik saja dengan ongkos
3000rp nanti dari angkot ini turun saja di depan kantor pos kota lama dan jalan
kaki ke arah kiri sudah kelihatan dari jauh bangunan kota lama semarang, dan
juga di depan kantor pos ini banyak ojek dan becak yang menawarkan jasa tuk
mengantarkan kita ke kota lama, tapi jalan kaki aja dekat kok.
Sebelum
memasuki kota lama kita akan melewati jembatan dan selamat datang di kota lama
semarang.... kota yang dulu pernah ramai karena sebagai pusat aktivitas warga
belanda namun perlahan kota ini telah di tinggal penghuni karena banjir rob
sering menggenangi kota ini, namun untuk dijadikan tujuan wisata kota lama ini
masih menarik, karena banyak hal menarik yg berhubungan dengan bangunan tempo
doeloe yang bisa kita temukan di sini....contohnya gereja blenduk gpib semarang
yg merupakan gereja tertua di semarang dan masih digunakan tuk beribadah hingga
saat ini, perusahaan rokok cap praoe lajar, dan masih banyah hal menarik
lainnya yg bisa di temukan disini seperti aktivitas jual beli ayam jago di
salah satu area kota lama lengkap dengan aksesories untuk memelihara ayam
seperti sangkarnya, pakan,dll. Pokoknya kalo hobby fotografi bangunan2 tua di sini tempatnya.
Puas jalan2
keliling di kota lama sayapun melanjutkan perjalanan ke pasar johar semarang,
tak jauh dari kantor pos, ada jalan ke arah kiri masuk kedalam, maka kita akan
menemukan psar johar dengan segala kesibukan warga yang berbelanja di sini, ada
satu gedung kira2 6 lantai tapi yg digunakan hanya 2 lantai untuk jual beli
pakaian, dilengkapi dengan eskalator, tapi sayang eskalatornya tidak berfungsi dan
tidak terurus. Jalan mengelilingi pasar ini untuk melihat aktivitas di dalamnya
tentu banyak hal baru yang akan kita temukan, seperti aktivitas penjualan buah
buahan, makanan tradisional,aneka makanan oleh2 khas semarang pun ada disini
dan dijamin harganya murah dan coba tuk menawar harganya biar turun sedikit,
sebenarnya tanpa di tawarpun harganya sudah murah meriah. Contoh wingko babat 1
pack isi 20 harganya 17.500rp. jadi kalo ke semarang jalan2 ke kota lama bisa
menjadi pilihan.
Perjalanan
dilanjutkan balik ke hotel, meletakkan barang belanjaan yaitu ole2 dan bersiap2
ke tuk ke masjid agung jateng yg berada di jalan gajah raya, merupakan masjid
terbesar sejawah tengah, dan uniknya tuk menuju masjid ini aku nyasar, soalnya
asal naik angkot, dan tidak bertanya pula, hahahaha,,,,namun namanya juga kaki
gatal alias tukang jalan, maka tetap masjid inipun aku temukan lokasinya. Jalan
kaki lumayan jauh
Ada yang uni
tuk masuk ke dalam gedung utama masjid ini yaitu saat tengah hari dan harus
menanggalkan alas kaki karena merupakan area batas suci tuk ke dalam
masjid,,,,maka selamat menikmati petualangan berjalan di atas lantai yang panas
oleh terik matahari, dan dengan berbagai expresi tuk dilakukan agar secepatnya
bisa sampai di pintu masjid.
bersambung.....