A.... pria sekitar umur 22, bergaya kemayu dan blak blakkan tentang status dirinya, menggunakan lipstik berwarna merah merona, menjadikan bibirnya tampak lebih merah dari gadis gadis yang lalu lalang di sekitarnya, begitulah pilihan , adakah diantara kita yang bisa menahan gejolak jiwa dia untuk menggunakan hal hal itu ? tentu saja jawabannya adalah tidak ,,, karena setiap manusia memiliki hak hakiki yang tak bisa di ganggu gugat oleh orang lain...
dalam kasus ini, aku melihat dia dari sisi yang berbeda, yang terkadang suka berbohong dengan keadaan yang sebenarnya... misalnya dia memeblikan sesuatu barang untuk temannya mak dia akan berkata bahwa barang yang dia berikan ke kita adalah barang hasil rayuannya terhadap temannya untuk membelikan barang tersebut lalu ia akan memberikan kepada kita, jadi dalam kasus ini ia akan seperti dewa penolong yang dirolong juga oleh dewa lainnya dan yang pasti ia tidak mengeluarkan uang sama sekali.
lanjut ke kasus yang kedua, dia orangnya suka banget memperhatikan penampilan sahabatnya, entah wajah kusam, lemas hingga ke hal seperti masalah kenapa tidak membawa tas, padahal biasanya membawa tas. pkoknya adaada aja yang akan dia katakan tentang keadaan orang disekitar dia,
kalau dari segi penampilannya, dia orangnya terkesan cuek dan kurang memeperhatikan fashionnya, walaupun kadang dia suka bertanya tentang pengkombinasian pakaian.
untuk urusan kebersihan wajah dan lain lain, dia akan tampak kurang percaya diri jika dia belum mencuci majahnya lau menggunakan pelembab wajah, jadi akan ada waktu waktu khusus untuk dia ke toilet untuk membasuh wajah dan menggunakan pelembap wajah.
yang pasti alam melakukan penilaian tingkah dan prerilaku setiap orang di perlukan sikap positif dan selalu mau mengerti karakter karakter beda setiap orang, karena setiap orang memiliki hak dan kebiasaan yang hakiki yang tentunya tak bisa di ganggu gugat oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar