katanya harta warisan tujuh turunan china dari desa silian tombatu minahasa tenggara


baru baru dapat berita desas desus dari desa silian tombatu minahasa tenggara,

Ratahan, KOMENTAR - Aparat kepolisian ternyata hingga kini belum pernah diminta untuk turut mengamankan atau melindungi keberadaan sejumlah barang berharga bernilai hingga miliaran rupiah (bahkan ada yang menyebut hingga triliunan rupiah) yang diwariskan kepada Non Mientje, Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Silian Selatan Kecamatan Silian Raya Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Kapolsek Touluaan, Iptu Welly Mende mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima permintaan bantuan keamanan dari pemilik barang-barang tersebut. “Belum ada (permohonan bantuan pengamanan) itu. Mungkin dia (Non Mientje, red), merasa tak perlu memanggil polisi untuk mengamankan,” katanya kepada harian ini.

Menurut Kapolsek, meskipun kabar ini menghebohkan dan fenomenal, namun pihaknya sendiri masih belum terlalu menjadi tegang. “Karena ini juga kan masih perlu pembuktian, baik soal keaslian maupun harga persisnya,” ujarnya.
Yang menarik, sassus di sekitar Silian menyebut, pernah ada yang menanyakan soal pengamanan ini kepada Non Mientje, khususnya soal ancaman pencurian. Namun oleh yang bersangkutan ditanggapi datar. “Nanti lia no kalo dorang (pencuri, red) mo dapa kaluar (dari rumah milik Non).” Begitu kata Non seperti dikutip dari Ruland S, warga Silian.
Ada juga yang menyebut, barangbarang berharga yang ada di rumah Non Mientje, tak akan beranjak dari posisinya tanpa sepengetahuan Non. “Bahkan menurut Tante Non, tempat menyimpan barang-barang ini di klenteng, hanya bisa terbuka jika dia yang membukanya,” ujar warga lainnya yang telah pernah berkunjung ke rumah Non Mientje.
Fakta lainnya juga yang juga mulai terungkap adalah bahwa ternyata Non Mientje kini menempati rumah yang sudah jauh lebih layak. Menurut Ruland S, rumah itu dari informasi yang ia peroleh, dibeli Non Mientje dengan harga Rp 300 juta, setelah ia menjual beberapa keramik kecil yang menjadi bagian warisan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Non Mientje yang dahulunya hanya sebagai penjual sayur, kini kehidupannya berbalik 360 derajat, menjadi seorang miliuner. Non yang ternyata masih keturunan Cina, mendapatkan harta warisan berupa barangbarang berharga dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah dan bahkan bisa menyentuh angka triuliun.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, barangbarang warisan tersebut antara lain berupa Patung Dewi Kwan Im yang memegang berlian berbentuk bola berlapiskan emas murni seberat 78 Kg, guci berlapis emas dengan berat sekitar 50 Kg, samurai, tongkat, dan batu giok. Selain itu, ada juga bola kristal yang konon sudah ditawar Rp 5 miliar.

sumber komentar http://www.harian-komentar.com/berita-daerah/minahasa-tenggara/9470-polisi-kami-belum-pernah-diminta-mengamankan.html